Langsa - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang baru, Jenderal TNI Dudung Abdurachman terus berinovasi dalam memimpin satuannya. Salah satunya dengan gagasan atau program yang sangat menarik. Yakni dengan melakukan rekrutmen calon prajurit TNI-AD jalur santri dan lintas agama.
Untuk merealisasikan gagasan yang bagus itu, Kodim 0104/Aceh Timur menggelar kegiatan sosialisasi atau kampanye kreatif tentang hal tersebut. Sosialisasi dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Yapila, Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Selasa (08-02-2022).
Dalam sosialisasi atau kampanye kreatif itu, Kodim 0104/Atim mendatangkan tim kampanye dari Koramil 22/Langsa Barat yang dipimpin Danramil 22/Lgsb Kapten Inf Suharianto beserta rombongan.
Danramil 22/Lgst Kapten Inf Suharianto, mengatakan bahwa sosialisasi tersebut bertujuan memberikan informasi tentang dibukanya rekrutmen TNI-AD khusus para santri dan juga lintas agama.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
“Sosialisasi penerimaan Prajurit TNI-AD khusus sumber santri ini merupakan bagian dari spotting (pemilihan) dan kampanye kreatif rekrutmen Prajurit untuk Tamtama dan Bintara PK TA. 2022, ” katanya.
Dengan diprioritaskannya para santri, Danramil menekankan agar dalam rekrutmen hendaknya juga tetap berpegang pada persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Menurutnya, ponpes saat ini menjadi salah satu prioritas jalur masuk sebagai anggota militer. Sudah barang tentu prosesnya juga harus memenuhi apa yang selama ini ditetapkan.
“Kabar gembira untuk para santri ini, tetapi tentunya rekrutmen harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan, ” katanya.
Disela-sela kegiatan tersebut, Kepala Yayasan Yapila Langsa Ismail sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas program tersebut. Dia mengucapkan terima kasih baik kepada Kodim 0104/Atim maupun Koramil 22/Lgsb atas terselenggaranya kegiatan tersebut, " ungkapnya kepada awak media.
Dimana, sudah memberi pemahaman juga kesempatan kepada para santri khususnya di Ponpes Yapila untuk bisa mendarma baktikan dan berjuang membela nusa dan bangsa dengan menjadi prajurit TNI-AD.
Ismail juga berharap program yang sangat bagus tersebut bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan.
“Semoga program semacam ini bisa dilanjutkan secara berkesinambungan, sehingga anak-anak santri bisa mendapatkan informasi yang cukup dan selanjutnya bisa mendaftar menjadi anggota TNI-AD, ” katanya.
Sementara itu, Abdul Rauf (21) salah satu santri Tahfiz Qur'an di Ponpes Yapila sangat merasa terpanggil dengan rekrutmen Prajurit TNI-AD jalur santri ini.
Dengan berbekal hafalan 30 Juzz Al-Qur'an, saya pikir tidak dapat mendarma baktikan ilmu saya kepada negara dan bangsa. Akan tetapi, dengan adanya rekrutmen Prajurit TNI-AD jalur santri ini, sebagai generasi penerus bangsa saya merasa sangat terpanggil, dan berkeinginan ikut serta mendaftarkan diri dan bergabung sebagai anggota TNI, khususnya TNI-AD. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat taufik dan hidayah-nya kepada keluarga TNI, " pungkasnya.
Perlu diketahui bahwa rekrutmen kali ini rencananya dibagi menjadi dua gelombang yang akan terbagi menjadi dua zona, yaitu zona Barat dan zona Timur.
“Rekrutmen gelombang pertama baik zona Timur dan Barat dimulai 3 Januari 2022 sampai dengan 23 Februari 2022.