Ini Pesan Koptu M.Batubara Selaku Babinsa Simpang Jernih Kepada Murdhani

    Ini Pesan Koptu M.Batubara Selaku Babinsa Simpang Jernih Kepada Murdhani
    Aceh Timur - Koptu M. Batubara Babinsa Koramil 10/Spj melaksanakan kegiatan membantu Iwan (32) petugas PLN yang akan mendirikan serta memperbaiki tiang dan kabel listrik yang tumbang di Dusun Kening Desa Simpang Jernih Kec. Simpang Jernih Kab. Aceh Timur.

    Aceh Timur - Koptu M. Batubara Babinsa Koramil 10/Spj melaksanakan kegiatan membantu Iwan (32) petugas PLN yang akan mendirikan serta memperbaiki tiang dan kabel listrik yang tumbang di Dusun Kening Desa Simpang Jernih Kec. Simpang Jernih Kab. Aceh Timur, Jum'at (25-02-2022).

    Tumbangnya tiang listrik sehingga memadamkan aliran listrik ke rumah warga sekitarnya itu berawal saat warga binaannya Murdhani (37) berupaya memotong kayu di atas tanah miliknya yang berujung mengenai tiang listrik tumbang dan memalang jalan, sehingga pemutusan arus listrik harus di lakukan oleh pihak PLN untuk membangkitkan tiang kembali.

    Dalam hal ini selanjutnya Babinsa Batubara mengambil langkah untuk berupaya koordinasi langsung kepada Iwan rekan PLNnya secara cepat serta membantu percepatan pemasangan tiang Listrik, karena tiang yang tumbang itu memalang di badan jalan.

    " Alhamdulillahirobbil Alamin tidak ada memakan korban jiwa, namun tiang harus cepat didirikan kembali, guna tidak menghambat aktivas warga pengguna jalan, bahkan untuk arus listrik juga sangat lah berperan di kehidupan warga sekarang ini, contohnya memasak dan mencuci sudah hampir semua warga menggunakan Megicom dan Mesin Cuci kan, " ungkapnya.

    Dalam hal ini melalui media telephone Danramil 10/Spj Kapten Inf Mashudi melalui Koptu M. Batubara untuk berpesan kepada Mardhani agar kedepannya lebih berhati hati lagi dalam bertindak saat melakukan kegiatan yang sama dalam memotong pohon kayu, lihat dahulu di sekitar penebangan apakah bisa berakibat fatal dengan sarana umum seperti tiang listrik sekarang ini.

    Kalau sudah begini kan anggapan warga lainnya buruk dikarenakan dalam pengerjaan mengangkat kembali tiang listrik terlebih dahulu dilakukan pemadaman arus, bayangkan kalau selama itu tertundalah aktifitas warga yang membutuhkan arus listrik, ya kesimpulannya awalnya niat baik jadi buruk, bahkan menambah pekerjaan baru lagi, Alhamdulillah kegiatan yang memakan waktu kurang lebih 6 (enam) jam itu berjalan lancar dan sukses, " tandasnya.

    Sosial Lingkungan
    Kusdiyono

    Kusdiyono

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Swasembada Pangan Wilayah, Menuju...

    Artikel Berikutnya

    Moment Jum'at Bersih, Babinsa Peunaron Bersama...

    Berita terkait